Minggu, 06 Maret 2022

SYA’BAN BULAN ISTIMEWA (Dari turunnya ayat perintah Sholawat Hingga Khabar gembira tentang umat Nabi Muhammad SAW)


Sering kita mendengar gaungan riuh keutamaan bulan Sya’ban, namun terkadang kita juga masih berfikir, kenapa bulan sya’ban ini merupakan salah satu bulan yang diagungkan. Gaungan riuh itu juga bisa kita buktikan semakin ramainya orang berziaroh ke makam para auliyaillah, pujian pujian dimasjid yang yang terucap sya’ban. KH. Abas Arfiyah Menjelaskan keutamaan bulan Sya’ban saat acara yang dikemas “Nyadong Syafaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam rangka Isro’ mi’roj Serta 7 Bulan putrid dari Ust Mahfudz Romli pada Jum’at, 04 Maret 2022 yang kebetulan bertepatan pada tanggal 2 sya’ban. Beliau  KH Abas mengatakan, jika isro’ mi’roj itu pasnya sudah kemarin tanggal 27 Rojab, tapi namanya memperingati, peringatan itu kapanpun bisa.

KH. Abbas Arfiyah Menegaskan, Sangat penting untuk diketahui Mulai tanggal 14 – 16 sya’ban merupakan naiknya laporan cataan amalan kita kepada Allah SWT atau yang disebut Nisfu Sya’ban. Maka dari pada itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berpuasa pada waktu tersebut, dengan tujuan saat terakhir pencataan amal yang akan disetor kepada Allah SWT kita sedang dalam keadaan puasa.

Ayat perintah sholawat yang berbunyi “ Innallaha wamala ikatahu yusholluna alannabi ya ayyuhalladzinaamanu shollu alaihi wasaalimu tasliima” ini juga diturunkan di bulan sy’aban, Masya Allah ini merupakan peristiwa yang sangat agung. Dalam kitab durotun nasihin di sebutkan, suatau saat pada tanggal 13 sya’ban Nabi Muhammad SAW dibangunkan oleh malaikat jibril pada malam itu, “Muhammad Kum Fatahajjat” Muhammad Bangun bertahajutlah, lantas kemudian beliau bangun dan sholat tahajud. Kemudia menjelang subuh Malaikat Jibril kembali turun matur kepada Kanjeng Nabi, Muhammad panjenengan bungah (Senang sekali), “kenapa kok begitu ?” tanaya kanjeng Nabi ke Malaikat Jibril. Malaikat Jibril Menjawab, “ sepertiga dari umat panjenengan dijamin masuk surga. Lantas kemudian kanjeng Nabi kembali bertanya” lantas yang dua per tiga sisanya dimana, kik hanya sepertiga?”. Pada malam 14 kembali Kanjeng Nabi dibangungkan untuk bertahajut oleh Malaikat Jibril, menjelang fajar Malaikat Jibril kembali memberikan kabar, bahwa dua per tiga umat mu masuk surga. Ini semua berkat barokah sholat tahajut Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang selalu memikirkan umatnya.

Inilah keuntungan kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW Ucap beliau KH Abbas Arfiyah. Beliau selalu memikirkan umatnya, bagaimana umatku. Lain dengan seperti kita kita, jika sholat Tahajut yang di minta ya jodoh bagi yang belum punya jodoh, yang duda atau janda ingin nikah lagi, yang punya hutang segera lunas hutangnya, yang belum punya rumah segera bangun rumah, ini tahajut kita. Sangat jauh berbeda dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW karena yang dimiliki beliau adalah Ummati Umatku umatku, karena beliau selalu memikirkan keselamatannya umatnya, Nasib umatKu nanti bagaimana,sampai sedemikian Nabi kita memikirkan kita Pungkas KH Abas.

Akhirnya pada malam tanggal 15 sya’ban ( nisfu sya’ban), Kanjeng Nabi Muhammad kembali dibangunkan oleh Malaikat jibril, Kum Fatahat Bangun bertahajutlah, lalu Malaikat jibril memberikan khabar, Kanjeng Nabi “ Semua Umatmu Akan Masuk Surga Allah SWT”. Alhamdulillah.. walaupun sudah  tentu dengan criteria criteria atau sesuai dengan ketentuan, namun secara umum semua Umat Nabi Muhammad SAW akan masuk surga.

Maka sebagai umat zaman sekaran seperti kita ini, yang ibadah yaa malas,puasa sunah yaa tidak mau, sedikit-sedikit marah kepada istri, tidak ada yang bisa di buat pancatan amal kita Tidak ada yang bisa dibuat andalan. Lantas yang harus kita lakukan, kita sering ikut majlis-majlis dzikir, majlis sholawat, ikut atau bahasa jawanya Gandol Kiai, para Habaib yang masih istiqomah melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kita bisa ikut nderek meneladani beliau, kita khusnudzon dan harus yakin bahwa nanti kita akan bersama menjadi satu, ikut rombongan beliau beliau hingga di akhirat Surga Allah SWT. (TRA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar