Sering kita
mendengar gaungan riuh keutamaan bulan Sya’ban, namun terkadang kita juga masih
berfikir, kenapa bulan sya’ban ini merupakan salah satu bulan yang diagungkan. Gaungan
riuh itu juga bisa kita buktikan semakin ramainya orang berziaroh ke makam para
auliyaillah, pujian pujian dimasjid yang yang terucap sya’ban. KH. Abas Arfiyah
Menjelaskan keutamaan bulan Sya’ban saat acara yang dikemas “Nyadong Syafaat
Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam rangka Isro’ mi’roj Serta 7 Bulan putrid dari
Ust Mahfudz Romli pada Jum’at, 04 Maret 2022 yang kebetulan bertepatan pada
tanggal 2 sya’ban. Beliau KH Abas mengatakan,
jika isro’ mi’roj itu pasnya sudah kemarin tanggal 27 Rojab, tapi namanya
memperingati, peringatan itu kapanpun bisa.KH. Abbas Arfiyah Menegaskan, Sangat penting untuk diketahui Mulai tanggal
14 – 16 sya’ban merupakan naiknya laporan cataan amalan kita kepada Allah SWT
atau yang disebut Nisfu Sya’ban. Maka dari pada itu Nabi Muhammad SAW
menganjurkan untuk berpuasa pada waktu tersebut, dengan tujuan saat terakhir
pencataan amal yang akan disetor kepada Allah SWT kita sedang dalam keadaan
puasa.
Ayat perintah sholawat yang berbunyi “ Innallaha wamala ikatahu
yusholluna alannabi ya ayyuhalladzinaamanu shollu alaihi wasaalimu tasliima”
ini juga diturunkan di bulan sy’aban, Masya Allah ini merupakan peristiwa yang
sangat agung. Dalam kitab durotun nasihin di sebutkan, suatau saat pada tanggal
13 sya’ban Nabi Muhammad SAW dibangunkan oleh malaikat jibril pada malam itu, “Muhammad
Kum Fatahajjat” Muhammad Bangun bertahajutlah, lantas kemudian beliau bangun
dan sholat tahajud. Kemudia menjelang subuh Malaikat Jibril kembali turun matur
kepada Kanjeng Nabi, Muhammad panjenengan bungah (Senang sekali), “kenapa kok
begitu ?” tanaya kanjeng Nabi ke Malaikat Jibril. Malaikat Jibril Menjawab, “
sepertiga dari umat panjenengan dijamin masuk surga. Lantas kemudian kanjeng
Nabi kembali bertanya” lantas yang dua per tiga sisanya dimana, kik hanya
sepertiga?”. Pada malam 14 kembali Kanjeng Nabi dibangungkan untuk bertahajut
oleh Malaikat Jibril, menjelang fajar Malaikat Jibril kembali memberikan kabar,
bahwa dua per tiga umat mu masuk surga. Ini semua berkat barokah sholat tahajut
Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang selalu memikirkan umatnya.
Inilah keuntungan kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW Ucap beliau
KH Abbas Arfiyah. Beliau selalu memikirkan umatnya, bagaimana umatku. Lain dengan
seperti kita kita, jika sholat Tahajut yang di minta ya jodoh bagi yang belum
punya jodoh, yang duda atau janda ingin nikah lagi, yang punya hutang segera
lunas hutangnya, yang belum punya rumah segera bangun rumah, ini tahajut kita. Sangat
jauh berbeda dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW karena yang dimiliki beliau
adalah Ummati Umatku umatku, karena beliau selalu memikirkan keselamatannya
umatnya, Nasib umatKu nanti bagaimana,sampai sedemikian Nabi kita memikirkan
kita Pungkas KH Abas.
Akhirnya pada malam tanggal 15 sya’ban ( nisfu sya’ban), Kanjeng
Nabi Muhammad kembali dibangunkan oleh Malaikat jibril, Kum Fatahat Bangun
bertahajutlah, lalu Malaikat jibril memberikan khabar, Kanjeng Nabi “ Semua
Umatmu Akan Masuk Surga Allah SWT”. Alhamdulillah.. walaupun sudah tentu dengan criteria criteria atau sesuai
dengan ketentuan, namun secara umum semua Umat Nabi Muhammad SAW akan masuk
surga.
Maka sebagai umat zaman sekaran seperti kita ini, yang ibadah yaa
malas,puasa sunah yaa tidak mau, sedikit-sedikit marah kepada istri, tidak ada
yang bisa di buat pancatan amal kita Tidak ada yang bisa dibuat andalan. Lantas
yang harus kita lakukan, kita sering ikut majlis-majlis dzikir, majlis sholawat,
ikut atau bahasa jawanya Gandol Kiai, para Habaib yang masih istiqomah
melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kita bisa ikut nderek
meneladani beliau, kita khusnudzon dan harus yakin bahwa nanti kita akan
bersama menjadi satu, ikut rombongan beliau beliau hingga di akhirat Surga
Allah SWT. (TRA)